Pembunuh dan Pemerkosa Bocah 13 Tahun Tinggal di Terminal Hingga Gasak Handphone Teman




W, pelaku pembunuh serta pemerkosa AF bocah berusia 13 tahun tewas ditembak aparat kepolisian.

Saat buron selama hampir dua minggu, pelaku sempat berpindah-pindah tempat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andi Adnan mengatakan, selama dalam pelarian, pelaku selalu berpindah dari terminal ke terminal lainnya.

“Iya, pernah ke Lampung ke Jakarta dia banyak hidup di terminal pindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain, dia tidurnya dari terminal ke terminal,” kata Andi, Selasa (13/6/2017).

Pelaku pun sempat melakukan pencurian.

Karena menurut Andi kemungkinan untuk biaya hidup selama kabur.

Pasalnya, pria berinisial W ini tidak memiliki rumah di Jakarta, juga tidak memiliki keluarga.

Selain itu, setelah melakukan pemerkosaan disertai pembunuhan pelaku sempat mampir ke rumah teman.

Tapi dia membawa kabur HP temannya itu lalu pulang ke rumah orangtua di Lampung.

"Kepada temannya, dia beralasan pinjam HP tapi dibawa kabur ke Lampung. Saat ditangkap di kampungnya itu, kami menyita HP curiannya," ucap dia.

Sebelum dilakukan penangkapan dan akhirnya meninggal dengan dua tembakan di dada karena melawan petugas dengan pistol rakitan, W sempat melakukan pencurian.



“Hasil penyelidikan kami, kemudian dia juga nyuri-nyuri barang semalam, sebelum kami tangkap sempat nyuri juga, dia nyuri HP," ucap Andi.

Pelaku tewas setelah terkena dua tembakan di dada kanan dan kiri. Ini terjadi lantaran melawan dengan menembak petugas menggunakan pistol rakitan.


Dia lagi jalan, kami sudah buntuti dia. Sudah mengincar dia. Begitu didekati, dia lihat ada beberapa mobil. Sepertinya dia curiga mobil polisi lalu dia menembak anggota. Untung nggak kena. Anggota pun menembaknya,” tutur dia.

Post a Comment

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.